Penerapan Vacuum Consolidation Method (VCM), Teknologi Ramah Lingkungan pada Konstruksi Jalan Tol di Indonesia
By Geotekindo In News On 1 June 2017
Di setiap proyek konstruksi Jalan Tol biasanya akan menghadapi hambatan di lapangan seperti kondisi lapangan yang sulit dijangkau hingga kendala pada kualitas dan permukaan tanah yang kurang padat yang akhirnya menyebabkan proses konstruksi terhambat.
Seiring berkembangnya teknologi konstruksi, semua masalah itu tentunya bisa diatasi supaya dapat mempermudah dan mempercepat proses konstruksi pada proyek. Salah teknologi konstruksi yang mulai populer adalah Vacuum Consolidation Method (VCM) yang merupakan terobosan baru dalam pelaksanaan konstruksi Jalan Tol di Indonesia serta sukses diterapkan pertama kali pada pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Palembang – Indralaya yang berhasil dikerjakan dengan baik oleh PT Geotekindo.
Teknologi VCM memiliki manfaat dalam mengurangi kadar air maupun kadar udara dalam tanah karena pada daerah tersebut dominasi dengan pembangunan jalan di atas tanah rawa dengan medan yang berat sehingga memerlukan metode konstruksi khusus. Hadirnya teknologi VCM juga sekaligus digunakan untuk mempercepat penurunan dan meningkatkan daya dukung tanah asli yang lunak.
Dengan melakukan pemompaan vakum pada tanah yang dimaksudkan untuk mengurangi kadar air maupun kadar udara pada butiran tanah, sehingga dapat mempercepat penurunan jangka panjang dan perbedaan penurunan. Teknologi VCM ini juga merupakan teknologi ramah lingkungan yang dapat meminimalisir sumber daya dan penggunaan alat berat di proyek konstruksi karena proses perbaikan tanah dengan teknologi ini bersifat mekanis dan tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Kelebihan dari teknologi VCM ini adalah gangguan yang rendah terhadap kegiatan pekerjaan lainnya, bahkan dapat melakukan overlap dengan pekerjaan lain sehingga jadwal pekerjaan konstruksi secara keseluruhan dapat dipersingkat.